Sabtu, 04 Desember 2010

031210

kalau kamu tahu,

aku sangat suka duduk disini...

tersudut diantara kaca

dan memandang gedung-gedung laksana rerumputan

di padang angkasa senja,

selalu terasa manis...



termangu dengan senyum -senyum sederhana

dan harapan pupus yang terus menerus ku gali...



meskipun aku tahu, tak lama lagi...

semua itu kan ku kubur kembali...



jika saja kamu tahu bagaimana rasanya duduk disini..

seraya mengendapkan kepasrahan tertinggi didalam hati...

:)



wisda p

Senin, 29 November 2010

kerispatih--Tetap Mengerti

Semua terasa salah
Semua terasa hina
Ketika rasa itu tak bisa lepas
Dari diri yang telah terhempas

Cinta dari suatu yang jauh dari artinya
Memberi walau tak harus diberi
Menerima meski tak diterima

Lihatlah aku disini
Haruskah ini terjadi

Lakukanlah sampai engkau puas
Cari saja apa yang hatimu mau
Sampai kapanpun aku selalu mencoba untuk
Mengerti

Teruskanlah hingga engkau jera
Dustai dan khianati lukai hatiku
Meski lautan airmataku mengering
Ku coba tetap mengerti

Lihatlah aku disini
Haruskah ini terjadi

Lakukanlah sampai engkau puas
Cari saja apa yang hatimu mau
Sampai kapanpun aku selalu mencoba untuk
Mengerti

Teruskanlah hingga engkau jera
Dustai dan khianati lukai hatiku
Meski lautan airmataku mengering
Ku coba ku coba tetap mengerti

Jumat, 19 November 2010

tahukah kamu?

tahukah kamu?
berapa banyak kelopak bunga matahari yang ada digenggamanku?
yang beberapa helainya tersisip gontai dari sela jemari...

tahukah kamu?
bagaimana rasanya tertahan dalam hela nafas panjang?
yang beberapa detiknya menghampa tiba-tiba...

tahukah kamu?
betapa inginnya aku meleburkan 2 kumpulan cerita itu
dan mengabukannya dalam tarian panas raja merah...

tahukah kamu?
bahwa aku pasti mampu menangani perasaanku...
dan menjadikannya baik-baik saja...

paling tidak, bersikap bahwa semua baik-baik saja..

:)

Rabu, 17 November 2010

Ikhlas, Melihat Sekitar, Bersyukur, dan Berjuang

bisa jadi aku kehilangan pelangi...
tapi bukan kehilangan matahari...

bisa jadi aku kehilangan hawa hangat...
tapi bukan kehilangan selimut wool buatan bunda...

bisa jadi aku kehilangan angan yang selama ini ku cari...
tapi bukan kehilangan mimpi-mimpi penjamu bumi...

bisa jadi aku kehilangan arah...
tapi bukan kehilangan harapan...

bisa jadi aku kehilangan melati...
tapi bukan kehilangan akar-akar pemberi nutrisi...

bisa jadi aku kehilangan kesempatan...
tapi bukan kehilangan waktu...

biar saja angkasa meredup bias hujan tanpa pelangi...karena selama ada mentari, warna dunia akan jauh lebih berwarna-warni...

biar saja hawa hangat itu menguap dan menggigilkan tubuh ini...karena selama masih ada selimut wool buatan bunda, jiwa kita masih akan tetap dihangatkan olehnya...

biar saja angan yang selama ini kita cari malah berlari menjauh dan menepiskan kita...karena selama masih ada mimpi, angan-angan manis lainnya akan tercipta lebih mempesona...

biar saja kabut itu menutupi semua arah yang ada dihadapan...karena selama masih ada harapan, akan tumbuh jalan keluar dari tiap kabut kepekatan...

biar saja melati-melati itu pupus dari tiap pucuk cabang tanaman...karena selama masih ada akar, perlahan kan tumbuh tunas melati baru yang lebih berseri...

biar saja kesempatan itu terjejal dengan banyak hal sehingga begitu sulit tuk digapai...karena selama masih ada perputaran waktu...maka akan bernafas kesempatan lainnya yang memudahkan tangan kita tuk merengkuhnya...

dan dibanding itu semua, aku pasti tak kan pernah kehilangan Allah ku...


mengikhlaskan...
melihat yang ada disekitar kita...
bersyukur..
dan kembali berjuang...


semangaat... :D

161110

Jika saja kamu tahu

Bagaimana rasanya duduk disini…

Menatap gedung yang dulu terharap labuh pijak keras diri

Menatap lalu lalang mentari yang tertutup kabut hari…

Jika saja kamu tahu bagaimana rasanya berada disini…

Dan senyum-senyum tertahan upaya ikhlas

Menuntunku tuk menunduk teduh…

“Allah jelas lebih tahu yang terbaik untuk kita…”

Hey, Ikhlas..

Mengendaplah di kalbuku…

:)


161110

Kamis, 04 November 2010

Alhamdulillah jadi diterbitkan.. :D

Daftar 100 Judul Naskah Lomba Kisah Kasih Ibu Terpilih dan akan diterbitkan oleh Penerbit Mizan.
(Kami urutkan judul berdasarkan abjadiyah)


1. 13:50 oleh Durrotul Ain (Mojokerto)
2. Ada Hati Mama dan Bunda oleh Atika Luthfiyyah (Bogor)
3. Air Mata Mama oleh Wisda Prasparani (Cimanggis, Depok)
4. Aku adalah Doa Ibuku oleh Nurul Kodriati (Yogyakarta)
5. Aku Akan Kembali, Ibu oleh Darul Istianah Mamnuri (Cairo)
6. Aku dan Malika oleh oleh Masayu Nurul Atika (Bogor)
7. Aku Punya Mertua Hebat oleh Trimanto (Jakarta Timur)
8. Anak-anak Batu Lado oleh Ragdi F. Daye (Padang)
9. Anakku adalah Nyawaku oleh Indah Ratananingsih, S.Ag. (Bandung)
10. Asa Bundo untuk Arsyad oleh oleh Dewi Telaphia (Bandung)
11. Atas Nama Kebahagiaan Ibu oleh Juwairiyah (Sumenep, Madura)
12. Ayah Menitipkan Kalian Pada Ibu oleh Fannie Yulandari (Cimahi, Jawa Barat)
13. Bagaimana Aku Harus Berbakti? oleh Tundjungsari Ratna Utami (Sleman)
14. Bagaimana Melukis Cintamu oleh Akhi Dirman (Bolo Bima, NTB)
15. Bagilah Bebanmu, Ma... Karena Aku mencintaimu oleh Monica Octavia Anggen (Kalimantan Selatan)
16. Berdua dengan Tuhan oleh Sri Wahyuni (Bandung)
17. Berhutang Mentari oleh Rudi Agung Prabowo (Jakarta Timur)
18. Bingkisan Istimewa untuk Wanita Hebat yang Kucinta oleh Nurfadhilah (Cicilitan, Jaktim)
19. Bu, Terdengarkah Doaku Walau dalam Diam? oleh Citra Septianingtyas, S. Ik. (Jakarta)
20. Buah Apel Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya oleh Enna Amalia
21. Bukan Ibu Biasa oleh Rika Melati S.Farm, Apt. (Kuala Tungkai, Jambi)
22. Bukan Sebatas Mimpi oleh Ifa Avianty Munir (Depok)
23. Bunda kaulah madrasah cintaku oleh Latto Moga Uchikawa (Denpasar)
24. Bunda: Mata Air yang Tak Pernah Berhenti Mengalir oleh Yudi Kurniawan (Sleman)
25. Bunda Terbaik, Mama Tersayang oleh Aprila R. A. Wayar (Irianjaya)
26. BundaKu, InspirasiKu... oleh Tia Mariatul Kibtia (Cibitung, Bekasi)
27. Cahaya Ibunda: Kisah Inspiratif Ibu Suparmi Bakso Margoroso Vyga Afisa Tiarini (Sleman, Yogyakarta)
28. Cahaya Surga Inna Nurhanifah (Cibinong, Bogor)
29. Cap Jempol Berwarna Biru oleh Amaltia Gunawan (Yogyakarta)
30. Catatan Cinta Untuk Ibu dari Anak oleh Kahar Setyo Cahyono (Cikande-Serang)
31. Catatan Kecil tentang Mamah oleh Zahra Shafiyah (Cileunyi Bandung)
32. Cerita Cinta oleh Gerhana Nurfarahhim (Kendal, Jawa Tengah)
33. Cinta dan Daya Bunda oleh Saptorini (Sukoharjo, Jawa Tengah)
34. Cinta Emak oleh Ali Sobri (Cilegon, Banten)
35. Cinta Mama Menghapus Luka oleh Annisaa Fitrah Umara (Pasar Kemis, Tangerang)
36. Cinta Tanpa Pamrih, Kasih Tak Bertepi, Sayang Tak Berkesudahanoleh oleh Didi Junaedi (Brebes)
37. Cinta yang Tak Menyerah oleh Shita Ayu Lariani Putri Negara, SE (Sukoharjo)
38. Cinta yang Tak Sempurna oleh Mia Della Vita (Yogyakarta)
39. Curhat Buat Nanda oleh Bayu Insani/Sukamsih (Hongkong)
40. Di Gerbang Maaf oleh Sri Roberty Fri Satrya (Pekan Baru, Riau)
41. Dia Mencintaiku Dengan Sederhana oleh Isti Anindya (Sleman, Yogyakarta)
42. Doa Mama oleh Anne Maria Yulianna (Surabaya)
43. Dunia Orang-orang yang Dikarunia Lupa oleh Imelda Bachtiar (Depok)
44. Emak dalam doamu harapan itu ada Yandigsa/Nurdianto D.S. (Lampung Utara)
45. Fathimah Cantik itu Heroku! oleh Hana Al Ithriyyah (Sumenep, Madura)
46. Hanya Satu Ibu oleh Hj. Rein Suadamara, S.Komp. M.Si (Duisburg, Germany)
47. Hati Seorang Ibu oleh Citra Trisnawati Wulandari (Duri, Riau)
48. Hukma Shabiyya oleh Lien Auliya Rachmach (Kuningan)
49. Ibu adalah Ibu oleh Sugeanti Madyoningrum (Surabaya)
50. Ibu Saya Malaikat Saya oleh Sri Wahyuni (Bandung)
51. Ibu Yuni: Arti Keberadaan Ibu oleh Miranti Daniar (Jakarta)
52. Ibu, Aku Mencintaimu oleh Lilik Fithrotin (Lamongan)
53. Ibu, Guru Terbaik Dalam Kehidupanku oleh Erawati Tf. (Tangerang)
54. Ibu, I Love You, I Miss You oleh Milda Mulya Sari (Garut)
55. Ibu,Kupanggil Ia begitu oleh Ajeng Fitrianingtyas (Bogor)
56. Ibu, Sutradara Hidupku oleh Citra Chergia (Jakarta Barat)
57. Ibuku adalah Nenek oleh Teguh Suryanto (Yogyakarta)
58. Ibuku Gagah oleh Susannah Sutardjo (Jagakarsa, Jakarta Selatan)
59. Ibuku, Matahariku oleh Sri Winarti
60. Ibuku dan Perkembanganku yang “Swa-ibu” oleh Desi Hanara (Cairo)
61. Irisan–Irisan Mimpi oleh Sulfiza Ariska (Yogyakarta)
62. Janji oleh Aprilina Prastari (Pondok Gede, Bekasi)
63. Jasa Gigi Mama oleh Citra Trisnawati Wulandar (Duri, Riau)
64. Kami yang Tak Tertunda oleh Neni Muhidin /M. Isnaeni (Sulawesi Tengah)
65. Karena Nila Seorang oleh Gita Aryana (Tangerang)
66. Kasih Ibu Sepanjang Masa, Selalu Memberi Tak Harap Kembali oleh Resly Evalina (Cipayung, Jakarta Timur)
67. Kepadamu, Ibu, Sungguh Aku Mencintaimu dengan Tidak Sederhana oleh Manosetta SS (Yogyakarta)
68. Kisahku dan ibunda: Impian gadis muda membahagiakan sang ibunda oleh Khusniatul Latifah (Kudus, Jawa Tengah)
69. Komputer Emak oleh Abu Abdurrahman (Mesir)
70. Ku Ingin Kasihku Sepanjang Jalan oleh Ade Oktora Hariati (Semarang)
71. Lafaz Kasih Untuk Mama oleh Nurmilus Gisafiah (Kebon Jeruk, Jakarta)
72. Lisânul Hâl Afshahu Min Lisânil Maqâl oleh Ami Rahmawati Muslimah (Mesir)
73. Luka Hati Terbalut Do’a oleh Aisyah/Elvira Fidelia Tanjung (South Korea)
74. Mak Cong; Emak-nya Mahasantri oleh Radinal Mukhtar Harahap
75. Mak, Perempuan Tidak Pernah Lelah oleh Alimuddin (Darusallam, Aceh Besar)
76. “Mak, kupanggil namamu di depan ka’bah” oleh Juriati Dahlia (Jeddah, Arab Saudi)
77. Malaikat Cantikku oleh Ratna Mutia Kharisma (Palembang)
78. Mama...oleh Nurfadillah A. Parewe (Makassar)
79. Mama Malu Jika Harus Meminta oleh Sari Yulianti (Jagakarsa, Jakarta Selatan)
80. Mangga untuk Anakku oleh oleh Nur'aeni (Bekasi)
81. Masa Lalu oleh Audy Ramadhani Sekar Syahesti (Bekasi Barat)
82. Masa-Masa Diantar Ibu oleh Partinah Nanik Suharni (Kramat Jati, Jakarta)
83. Memoar Widi oleh Popi Puspita
84. Memoar Awal Juli oleh Silmina Ulfah (Jakarta)
85. Oh Ibu, Menangislah oleh Tethy Ezokanzo (Antapani, Bandung)
86. Pesan Cinta Berkecepatan 4 Milimeter Perjam oleh Nesia Andriana Arif
87. Pintu-Pintu Ibu oleh Wildan Nugraha (Bandung, Jawa Barat)
88. Rindu Yang Tak Pernah Pupus oleh Diah Rafika (Berlin/Tangerang)
89. SIBU oleh Nening S Mahendra (Tegal)
90. Samudera Kasih Tak Bertepi Bernama Ibu oleh Nursalam AR (Jakarta)
91. Sawah Ibuku oleh Kahar Setyo Cahyono (Cikande - Serang)
92. Saya Ingin Seperti Umi oleh Wawan Kurniawan (Bogor Timur)
93. Segala yang Terakhir oleh Irfan Latifulloh (Warungkondang, Cianjur)
94. Senyuman Optimisme Ibu Ngatinah oleh Zudi Setiawan (Pedurungan Kota Semarang)
95. Seorang Malaikat oleh Lala Purwono/Aulia Fita Retnani Prabandari (Surabaya)
96. Separagraf Rasa Sayang oleh Khansa Tsabatiyya (Srengseng Kembangan Jakarta Barat)
97. Setangkai Surga dari Hati oleh Asa Mulchias (Pulo Gadung)
98. Taman Bermain oleh M. Agus Misbahudin (Sagulung Batam)
99. Terlambat Untuk Mengasihi Ibu oleh Julia M Johan (Jakarta Barat)
100. Wanita Tercinta oleh Ayu Marlika Leni Putri (Jakarta Timur)


===

NB:
Besar harapan kami, kepada sahabat semua, untuk memforward atau menyebarluaskan pengumuman ini.



wisda : kalau sesuai rencana, Penerbit Mizan akan menerbitkan sblm 22 des 2010, tp paling lambat 12 bulan setelah tgl 4 okt...
mohon doanya aja yaa kawan.. :D

Sabtu, 21 Agustus 2010

think positive, wis...think positive...


assalamualaikum...

sediih... hehhehe...tp g mau terlalu larut dalam kesedihan aaahh....
wsda kan melankholist orangnya.
kalau larut dikiiiit aja, bisa jadi tenggelem..gak lucu ahh...

hehe...

umm, td wsda nelepon si 'dia' krn perasaan wsda mank gy kacau...berharap dia bisa bikin wsda sedikit 'lupa'... tp sepertinya wisda salah sikon...dia lagi ada masalah...dan wsda malah dimarahin...

hihihi,,
wsda sadar bgd dia marah karena lagi pusing sama masalah2nya... :)

tp ttp aja sedih yaa...hehe...

mungkin dia gak sadar kalau ngeluarin kata2 yang nyakitin wisda...cuma 5 kata..
tapi efeknya luar biasa...

hiahahahaha...

:)


:')

stooopppp...

dy lagi ada masalah
dy lagi pusing
dy lagi gak mau diribetin
dy lagi butuh waktu
dy gak sadar sama apa yang dia ucapin

itu aja...

pasti karena itu,,
iyaaa...pasti karena itu...


hiahahahahaha...

okey,,, *berusaha positive thinking

:)


jd pengen sendiri dulu..hehe
nenangin hati dan pikiran... (masii sedih klw inget kata2nya dy td)
tp wsda yakiin...
smw itu karena :

dy lagi ada masalah
dy lagi pusing
dy lagi gak mau diribetin
dy lagi butuh waktu
dy gak sadar sama apa yang dia ucapin

hehe..

Rabu, 04 Agustus 2010

melihat Lumpur Lapindo secara Langsung


Assalamualaikum...
mungkin kalau denger kata-kata "lumpur Lapindo Sidoardjo,banyak yang udah merasa 'biasa aja'
atau mungkin malah merasa 'ah, udah basi'
wajar koo...soalnya kasus ini sudah terjadi selama 4tahun..
tp kemarin minggu, 01.08.10, wsda dan keluarga menyempatkan diri dateng kesana...uniknya, lokasinya itu ditulis " LOKASI WISATA LUMPUR"
pusat seburan lumpurnya jauuuuhhh bgd..
cuma keliatan asap menggumpal dengan cipratan2 hitam yang kadang meluap-luap menyaingi tinggi asap yang terus menuju langit...
atap-atap rumah hanya beberapa yang terlihat...
menurut pendapat korbannya, atap2 itu merupakan atap pabrik yang paling tinggi di bangunan lainnya..
sudah sekitar 16 kampung yang hilang, dan memang sangat luaaasss sekali jangkauan lumpurnya...
bener2 bikin berdecak...
untuk naik ke tanggul, kita mesti menaiki tangga dari tanah dan bambu yang dibuat secara manual (ngarep ada eskalator sebenrnya,,hihihi)
tp ternyata, setelah diatas tanggul, jarak antara permukaan lumpur dengan tempat kita berdiri (diatas tanggul) cuma sekitar bbrapa meter..


sampe kemarin wisda ksana, tanggul masih terus dibuat...masih banyak truk2 berisi tanah mondar-mandir...
tepat saat kita dateng, kita dimintain 25rb rupiah untuk serombongan...dan kita juga diceritain gmn proses kejadian terjadinya, sekalian ditawarin CD terjadinya lumpur lapindo seharga 50 rb rupiah...
mereka jg blg, CD trsebut bersifat demo dan uang yang ada akan dibagikan kepada para korban yang lain...
pulang dari sana, wsda g bs ngomong apa2...
spechless..

Lirik Lagu Bondan & Fade2Black-- Ya Sudahlah


Ketika mimpimu yg begitu indah,tak pernah terwujud..

ya sudahlah

Saat kau berlari mengejar anganmu,

dan tak pernah sampai..

ya sudahlah


reff:

Apapun yg terjadi,

ku kan slalu ada untukmu

Janganlah kau bersedih..

coz everything's gonna be OKAY


Satu dari sekian kemungkinan

kau jatuh tanpa ada harapan

saat itu raga kupersembahkan

bersama jiwa, cita,cinta dan harapan


Kita sambung satu persatu sebab akibat

tapi tenanglah mata hati kita kan lihat

menuntun ke arah mata angin bahagia

kau dan aku tahu,jalan selalu ada


juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang

bagai deras ombak yang menabrak karang

namun ku tahu..

ku tahu kau mampu tuk tetap tenang

hadapi ini bersamaku hingga ajal datang


Sempat kau berharap keramahan cinta,

tak pernah kau dapat..

ya sudahlah

dengar ku bernyanyi..

lalalalalalaheyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum berakhir


satukan langkah..langkah yg beriring

genggam hati, rangkul emosi

Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

Sama rasa, tanpa pamrih

ini cinta..across da sea


peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh..


Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari

sosok ini yg menerima kelemahan hati

aku cinta kau..

ini cinta kita

cukup satu waktu yes

untuk satu cinta

satu cinta ini akan tuntun jalanku

rapatkan jiwamu tenang disisikurebahkan rasamu..

untuk yg ditunggu bahagia...

hingga ujung waktu

Kamis, 29 Juli 2010

My first night in Surabaya

Honestly, it isn’t my first night in Surabaya, I had stayed here when I was 8 year old. But, I don’t know why, I’m cant remember that memories clearly, so I declare that this night as my first night in Surabaya.



Wisda dan mama berangkat dari Jakarta dengan Lion Air sekitar jam 8 pagi, dan landing di bandara Juanda Surabaya jam 10.10 menit..
Kita pun segera dijemput sama orang dari dinas koperasi disini…um, mereka gak terlalu ramah sama wisda..mungkin karena wisda nebeng acara dines mama. Dan bisa jadi itu membuat mereka merasa gak nyaman…ada orang lain yang bukan orang Dep Kop yang ikut nimbrung saat mereka kerja…dan orang lain itu adalah wisda…
But, it’s okey… I can accept that..:D
Muter2 ke beberapa koperasi yang ada disidoardjo trs ke Surabaya, terus balik lagi ke sidoardjo…walaaaahhh..berasa banget d capenya… pas di Surabaya, akhirnya wisda ditinggal sendirian di mobil,,but no problem dehh,,,hehe… untung bawa laptop dan hp yang berpulsa,,,jd bs browsing2…foto2 dan segala ke autisan lainnya..
Setelah itu qt nyari hotel disini...staff mama di Jakarta udah ngebookingin di hotel “D” disurabaya.. dan ternyata hotel ini punya image yang kurang baik… akhirnya mama berniat untuk ganti hotel aja… gak lama kemudian, mama ditelpon sama staffnya…ternyata ada misskomunikasi…. Kita di bookingin di hotel “D” tapi bukan yang disurabaya…tp yang di Sidoardjo…

Oalaaahhh… sama nama, beda tempat ternyata…

Langsunglah kita chao ke hotel tersebut.. ;D
Jumlah kamar yang dibookingin ada 3… hotel ini sejenis anakan dari hotel ternama di kota Surabaya… tp, dia baru aja buka 3 bulan…masih bener2 baru,,,
Saking barunya, isi hotelnya bener-bener masii sederhana…suoooo suimpel tenan…
Tanpa heater listrik, tanpa teh2an, tanpa sandal,tanpa sikat gigi hotel,tanpa sabun sampo dkk…
Berhubung mamanya wisda itu orangnya perfectionis, akhirnya mama minta tlg supaya smw itu bisa disediakan... keliatan bgd d kalau para bellboy, receptionist, dkknya masih dalam tahap belajar..masih gelagepan, ditambah lagi pas diminta dan ditanyain ini itu, akhirnya mereka mpe gelagepan…kasian jg c wisda ngeliatnya…
Wsda g mau ikutan…Wisda gak bayar soalnya..hehe…
Tp semua kejadian ini membuat wisda sedikit banyak berpikir… mau gimana ya?
Wisda inget pas wisda jadi danus BEM,,,kita selalu berusaha,,,walaupun banyak pihak yang merasa gak puas, tapi kita bener udah berusaha…tp memang salah c kalau kita memang gak bisa memberikan yang terbaik sama pelanggan,,,because they earn their money…
Speechless? Yah,,gitu deh,,
Tp pelajarannya adalah…
Kalau memang sudah berusaha dan masih dapet komplen kanan kiri depan belakang atas bawah,,,jangan malah menyerah,,,
Itu berarti diberi masukan secara tidak halus, bagaimana caranya memuaskan pelanggan…
Kalau memang sudah merasa berusaha, yah, jangan menyerah,,,sayang kan udah berusaha mpe dikomplen tp ujung2nya malah ‘nihil’ gra2 nyerah ditengah jalan…

Iya.,,iyaa,,, wisda sadar, ngomong memang lebih gampang dibanding ngelakuinnya...
Tp setidaknya ini bisa jadi bahan pemikiran…
Kalaupun gak semudah itu dilakukan,yah gak masalah,,,
Practices make perfect,kan?
Sempurna memang butuh waktu…seberapa lama waktunya, yaa siapa yang tahu??
Tapi, poin kesempurnaan bukan pada waktu,,,
Tp pada kualitas dan kepuasan,,,,

Untuk semua orang yang lagi meniti karirnya..
Semangat berjuang… * saling mendoakan yaa,,,krn wisda jg mau sukses lhooo…hehe…

Rabu, 28 Juli 2010

an Illuminative Butterfly

assalamualaikum...

sejak wisda SMA kelas 1, wisda suka banget sama kupu-kupu... nanti d wisda coba tulis kenapa wisda suka sama kupu-kupu..hehe...

tp sekarang wisda mau cerita ttg kata2 yang wisda suka pake sebagai identitas..
kayak:

  1. cute_butterfly
  2. learning by doing? why not? it's metamorph time..be a nice_butterfly now!
  3. dan sekarang An Illuminative Butterfly

duwh, wisda udah dipanggil tidur sama mama ni..
soalnya besok pagi2 bgd wsda mau kesurabaya,,,

hehe,,,nnti d wisda lanjutin lagi,,see yach guys.. ;D

Selasa, 27 Juli 2010

daftar wisuda UI aja koo susah banget ya

Astagfirullah..
kenapa yaa susah banget wisda daftar wisuda? (T___T)
berkali-kali ngisi formnya tp pas wisda klik 'simpan', formnya malah kosong lagi..
astagfirullah

besok wisda mau pergi ke Surabaya, dan baru pulang awal agustus...
takut gak tenang nie kalau belum bayar wisuda...
astagfirullah hal adzim...

Senin, 26 Juli 2010

arti tanggal 26 Juli 2010

Assalamualaikum...

26 Juli tahun 2010 ini, berarti wisda masuk usia 22 tahun... unik ya... usia kita bertambah dan berkurang pada saat yang bersamaan...

gak tahu kenapa, tapi sifat melankholist wisda sepertinya bikin wisda lebih suka berpikir...tiap hal kecil bikin wisda berpikir...mikir...mikir..mikir...dan akhirnya pusing sendiri...*hoho... ;D

puncaknya pas tanggal 25Juli 2010...sehari sebelum wisda ulangtahun...
tiba-tiba wisda jadi berpikir... Apa artinya ber'ulangtahun'?

wisda akan mengalaminya ke-22 kali...
dan berarti sudah 22 kali dirayakan...
didoakan, diberi selamat, diberi hadiah...
lalu, apa istimewanya?
toh, tiap tahun juga selalu ada tanggal 26 Juli... lalu apa istimewanya?

kan tidak seperti Piala dunia yang diadakan 4 tahun sekali...
kalau piala dunia, kan memang ditunggu-tunggu... karena bakalan banyak talenta pesepakbola yang dipertunjukkan disana...dan melibatkan banyak negara...dari Asia sampe Amerika sana...

kalau tanggal 26 Juli, gimana?
siapa yang menanti tanggal ini?
wisda sendiri?
buat apa juga ya? wisda kan bukan siapa2...bukan juga pemain bola yang bisa lari cepet dan membobol gawang lawan (nendang bola juga masii suka keselimpet..hehe..)
gak juga kenal banyak orang diseluruh dunia...
dan gak juga punya banyak uang buat bikin event besar seperti piala dunia... (sepertinya wisda sudah mulai ngelantur,,,hehe..)

tapi, siapa sih yang bisa menghentikan waktu? no body... akhirnya, pergerakkan jarum waktupun membawa tanggal 26 Juli itu datang (wueiit..bahasanya beda...ihihihi) dan, datenglah telepon..sms...buat ngucapin "selamat Ultah dan doa2nya" disana, wisda baru mulai berasa arti tanggal 26 Juli 2010...

ada haru ketika membaca, mendengar tiap doa...
ada syukur dan senyum ketika tangan-tangan teman mengangkat dan mengajak salaman serta cipika-cipiki hanya untuk mengucap "selamat Ulang Tahun, Wisda"

wisda yang bukan siapa-siapa ini, yang gak bisa main bola (again..hehe), gak bisa bikin event besar, ternyata dianggap dan diberi ucapan selamat serta doa dari orang-orang disekeliling wisda...
disana wisda ngerasa bahagiaaa banget...

bukan karena ini hari ulangtahun wisda...tapi karena disana ada banyak orang (dari keluarga, orang tersayang (ehem..ehem..hehe), sampe teman-teman yang dekat dan tidak dekat) yang mengingat dan mau bersukarela memberikan ucapan dan doanya kepada wisda...


what a great feeling,,,
26 juli jadi terasa berarti sebenarnya karena orang2 disekeliling wisda yang membuat semua ini terasa berarti 'lebih'


kejutan kue tart...pengorbanan seseorang untuk membuat hari wisda sempurna..serta ucapan2 dan doa2 teman2 itulah arti tanggal 26 Juli...

membuat resolusi...mengevaluasi resolusi umur 21 tahun..
tiba2 jadi kembali terasa menyenangkan ditahun ini...di tanggal 26 Juli ini..

dan seiring perubahan nuansa langit yang menggelap..wisda semakin merasa bersyukur...
dan detik-detik terakhir tanggal 26 Juli 2010, rasa syukur wisda yang hobbie berpikir ini pun membawa wisda untuk kembali berpikir dalam...(dengan gaya detektif conan ngegigit pensil)


apa artinya Penambahan usia didunia tanpa penambahan Kedewasaan dan Kematangan Berpikir?

dan dari pertanyaan itu, wisda pun bertekad, membuat tanggal 26 Juli 2010 ini sebagai awal kedewasaan dan kematangan cara wisda berpikir...
dan menggunakan Ikhlas, Syukur, Husnudzan, Ikhtiar, dan Tawakal sebagai Indikatornya...


dan, buat semua orang yang ada disekeliling wisda...makasii yaa...
kalianlah yang sebenernya membuat tanggal 26 Juli ini berarti...selalu berarti tiap tahunnya...
Alhamdulillah...

luph u all, dears...
:D